Pemerintah Sebut Belum Ada Daerah Siap Untuk New Normal

IDN NINJA - Pemerintah memperhitungkan belum terdapat daerah di Indonesia penuhi Penanda Kesehatan Warga yang diresmikan Gugus Tugas Percepatan Penindakan Covid- 19 dalam memastikan kesiapan wilayah melakukan kegiatan sosial ekonomi.

Pimpinan Regu Ahli Gugus Tugas Penindakan Covid- 19 Wiku Adisasmito berkata salah satu ketentuan sesuatu daerah dinyatakan siap bila hadapi penyusutan jumlah permasalahan positif paling tidak 50 persen sepanjang 2 minggu semenjak puncak terakhir.

Sedangkan dalam informasi yang dia paparkan, Jawa Timur hadapi peningkatan 133 persen, Jawa Barat naik 110 persen, Jawa Tengah naik 15, 5 persen, DKI Jakarta turun 17, 6 persen, serta Yogyakarta turun 41 persen.

" Jika dari mari, Jakarta nampak telah mulai turun. Jika yang ngotot mudik kembali lagi ke Jakarta serta membawa penyakit, bisa- bisa jadi second wave, Sedangkan Jatim lagi naik- naiknya," kata Wiku dalam dialog yang ditayangkan langsung account Youtube BNPB Indonesia, Selasa( 26/ 5).

Baca Juga : Jokowi Kerahkan Aparat Secara Masif Guna Untuk Disiplinkan Warga

Wiku menarangkan penyusutan permasalahan wajib di atas 50 persen buat menghindari kemampuan kembali naik. Tidak hanya itu, sesuatu wilayah pula butuh penuhi 2 penanda yang lain, ialah surveillance serta pelayanan kesehatan.

Surveillance tecermin dari kenaikan uji laboratorium yang diselenggarakan serta permasalahan negatif. Sedangkan pelayanan kesehatan nampak dari informasi yang dilaporkan secara apik serta berkala dari pemda.

Wiku menuturkan sesuatu daerah baru dapat dikatakan melakukan kegiatan sosial ekonomi bila seluruh penanda terpenuhi secara bertepatan.

" Enggak dapat( satu per satu). Jadi memanglah diusahakan seluruh kinerjanya baik," tuturnya.

Sampai Senin( 25/ 5), Indonesia mencatat 22. 750 permasalahan positif corona. Sebanyak 1. 391 orang sudah wafat dunia, sebaliknya 5. 642 orang yang lain sembuh.

Sebagian daerahn yang disebutkan Wiku di atas masih menempuh npembatasan sosial berskala besar( PSBB). PSBB di Jabar berlangsung sampai 29 Mei, DKI sampai 4 Juni, serta Jatim sampai 8 Juni.