Kementerian Agama melarang warga lakukan umrah d engan memakai layanan dana talangan dari faksi travel.
"Dalam ketentuan Kementerian Agama memang ini (umrah layanan dana talangan) tidak bisa dalam kerangka ini, kita akan bicara serta akan memberikan peringatan,"
kata Direktur Jenderal Haji serta Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Nizar Ali seperti diambil dari Di antara, Banda Aceh, Minggu 15 Desember 2019.
Baca Juga : Hut Transmedia Raisa Dan BCL Adu Rayu
Nizar mengatakan seperti dalam penyelenggaraan haji dampak dari dana talangan itu akan meningkatkan daftar panjang antrean.
Katanya, seharusnya jemaah haji itu belum mempunyai potensi pergi karena itu dengan dana talangan itu mereka akan memburu bagian tahun yang direncanakan untuk pergi.
"Karena itu ini akan mengganggu jumlahnya antreannya akan panjang. Sebab tiap daerah jumlahnya paket terbatas, sesaat yang daftar makin banyak, bermakna waiting daftar makin mundur," tuturnya.
Kemenag merekomendasikan warga yang ingin umrah seharusnya memakai layanan travel yang mempunyai izin dari Kemenag.
"Sebab mereka (travel) telah mempunyai beberapa service yang berada di Arab Saudi," tuturnya.
Walau perjalanan umrah itu diperbolehkan dengan pribadi, tanpa ada memakai layanan travel. Tetapi dengan pribadi itu di kuatirkan jemaah akan merasakan kesusahan.
"Jika dengan pribadi ini akan mempersulit diri kita, walau itu dapat dikerjakan. tapi kelak terhalang pada proses pengerjaan dapat, sebab proses visa ini di kedutaan, serta kedutaan akan menerbitkan visa itu jika layanan-layanan di Arab Saudi telah jelas," tuturnya
No comments:
Post a Comment