Chat with us, powered by LiveChat

UPDATE BERITA DAN INFO SETIAP HARI

Breaking

Post Top Ad

src="https://i.ibb.co/sPv2PWY/tiganol.gif"

Wednesday, November 20, 2019

cara edit atau modifikasi aplikasi di android






Terdapat beberapa fakta mengapa terkadang kita ingin melakukan edit aplikasi Android, serta terdapat beberapa langkah untuk mengerjakannya. Beberapa fakta saya pernah melakukan modifikasi Android salah satunya: untuk pentest, untuk bikin aplikasi dapat berjalan , serta untuk mencurangi game. 

Untuk pentesting, Edit aplikasi yang seringkali butuh dikerjakan ialah: mematikan certificate pinning, mematikan root checking, dan memberikan tambahan tracing untuk lihat nalar aplikasi lebih jelas. Arloji murah dari China yang saya gunakan menggunakan aplikasi Android untuk notifikasinya. Satu waktu aplikasi ini tidak dapat digunakan sebab servernya di China telah dimatikan, dengan mengubah aplikasinya, jam ini menjadi masih terpakai. Untuk permasalahan mencurangi game, pernah saya tulis di website saya lainnya. 

Saat ini saya ingin menerangkan cara-cara untuk mengubah aplikasi Android. Saya tidak mengulas aplikasi detil, sebab setiap aplikasi berlainan, serta satu aplikasi yang sama dapat beralih keseluruhan launching selanjutnya. Logikanya ialah aplikasi menggunakan kode Java/Smali (umumnya aplikasi semacam ini) serta bukan HTML/JS atau tehnologi lain. Tehnologi HTML/JS lebih gampang diubah, tetapi beberapa lainnya seperti Unity (.NET), serta Rhomobile (Ruby) memerlukan perlakuan spesial . 


  • Langkah pertama ialah yang paling fundamen, serta seringkali saya gunakan: patching smali. Triknya ialah: APK diekstrak dengan apktool jadi smali, di-edit, dicompile , lalu disign. Kelebihan langkah berikut: hampir tetap sukses, tak perlu rooting HP serta meng-install software. Kekurangannya: tidak user friendly, harus mengubah kode smali yang cukup riskan salah. Dengan pendekatan ini, aplikasi asli butuh diuninstall, serta aplikasi baru gantikan aplikasi lama. 


Dengan unpack/repack APK, kita dapat juga meningkatkan atau mengubah library native, termasuk memberikan tambahan LD_PRELOAD seperti yang pernah saya ulas awalnya. 

Pendekatan macam lain dari cara itu dengan DexPatcher. Ini sama juga dengan mengubah smali (aplikasi asli diuninstall lalu diinstall yang baru) tetapi kita tuliskan kode patching dalam Java hingga tidak riskan salah. Tentu saja tidak hanya langkah di atas ada langkah macam lain. Misalnya untuk aplikasi tersendiri hasil dekompilasi jadi Java lumayan baik hingga gampang dikompilasi lagi. 


  • Kekurangan ke-2 cara itu ialah: data lama aplikasi akan dihapus (kita butuh login lagi). Kekurangan lain ialah: signature aplikasi beralih. Beberapa aplikasi mempunyai perlindungan hingga tidak ingin berjalan bila signature aplikasi beralih, jadi sisi checking ini butuh dipatch juga. Kelebihan penting ke-2 langkah di atas ialah: tidak perlu root, serta APK yang telah dirubah gampang disebarkan ke orang lain. 


Pendekatan lain dengan XPosed frame-work, yang pernah saya ulas awalnya. Dengan pendekatan ini: signature aplikasi tidak beralih, kita mengubah di luar aplikasi memakai bahasa Java. Kekurangan langkah berikut ialah: handphone harus terinstall XPosed frame-work. Setiap kali kita melakukan modifikasi modul frame-work, handphone butuh direstart (dapat soft restart saja supaya bertambah cepat) untuk aktifkan modifikasinya. 


  • Pendekatan semacam XPosed yang lebih dinamik ialah Frida. Dengan Frida kita dapat merekayasa beberapa hal dengan dinamis memakai JavaScript, termasuk mengubah beberapa kode native. Bila ingin gampang, frida dapat digerakkan pada HP yang telah diroot, dengan adanya ini signature APK tidak beralih. Tetapi bila tidak sangat mungkin, kita dapat melakukan modifikasi APK supaya meload library Frida (modifikasi APK akan mengubah signature aplikasi). 


Kekurangan Frida dibanding XPosed ialah: pergantian yang dilakukan tidak permanen. Tetapi kekurangan ini jadi satu kelebihan: modifikasi gampang dikerjakan serta tak perlu restart HP setiap saat 

Tidak hanya XPosed serta Frida, sebetulnya ada pula Cycript serta MobileSusbtrate tetapi keduanya telah lama tidak diupdate serta tidak memberi dukungan Android paling baru. 



Semua langkah di atas semestinya dikendalikan, sebab aplikasinya bergantung keperluan. Misalnya: bila modifikasi cuma temporer (untuk pentest atau mengakhiri CTF) mungkin Frida semakin lebih baik. Bila ingin menebarkan modifikasi tanpa ada mengikutkan aplikasi asli (sebab permasalahan hak cipta) karena itu XPosed dapat dipakai. Xposed pas bila ingin mengubah semi permanen. 

Saat ada skema operasi baru, umumnya XPosed serta Frida tidak bisa langsung digunakan bila ada pergantian fundamental di skema operasi, jadi perlu tetap tahu langkah modifikasi manual.



salam dash86

bagikan ke teman kalian

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman