WNI Wuhan di Natuna Akan Dilepas dengan Acara Adat

IDN NINJA - Masyarakat Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China serta mengakhiri waktu pemantauan sepanjang 14 hari di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, akan dilepaskan dengan acara tradisi Melayu. 

"Kelak dari instansi tradisi, akan ada doa selamat tepung tawar," kata Bupati Natuna Kepulauan Riau Hamid Rizal waktu persiapan pemulangan Masyarakat Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan di Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2020). Demikian dikutip Di antara. 

Baca Juga : Kapal Pesiar Berlabu Di kamboja

Upacara tepung tawar umumnya diselenggarakan waktu terima tamu yang baru hadir. Tradisi tepung tawar, katanya, kenakan daun spesial serta air putih. 

"Ditempatkan di kendi, tangan masuk dalam. Habis itu saling berdoa," katanya. 

Doa yang akan dikatakan, supaya beberapa WNI dari Wuhan yang diobservasi di Natuna dapat selamat, sehat sampai ke wilayah aslinya semasing. 

"Memperlihatkan jika masyarakat kita selamat sampai kesini serta pulang, itu tradisi kami," katanya. 

Namum, dia belum pastikan dimana dan kapan upacara tradisi itu dapat dikerjakan, sebab dengan protokol kesehatan, waktu karantina WNI dari Wuhan selesai Sabtu jam 12.00 WIB. "Lihat protokol sini, bagaimana pengaturannya. Kita tidak dapat gegabah," kata Bupati Natuna Hamid Rizal. 

Awalnya Istana Kepresidenan lewat Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, mengemukakan terima kasih pada warga Natuna yang sudah jadi tuan-rumah buat WNI dari Wuhan untuk jalani transit pemantauan. 

"Terima kasih sebanyaknya serta hormat sehormat-hormatnya untuk semua masyarakat Natuna sebagai tuan-rumah saudara sebangsa kita 285 orang jalani transit pemantauan dari Propinsi Hubei, RRT, sampai hari pulangnya pada Sabtu 15 Februari 2020," kata Fadjroel Rachman dalam pesannya pada wartawan. 

Dia mengatakan Pemerintah Republik Indonesia lewat Menteri Kesehatan dan semua Kementerian Koordinator, Kementerian serta Instansi berkaitan sesuai dengan Inpres Nomor 4/2019 jamin jika semua WNI itu dalam kondisi sehat walafiat. 

WNI sudah jalani program transit pemantauan di Natuna sesuai protokol Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

"Kepercayaan itu dipastikan kembali oleh Presiden Joko Widodo jika Pemerintah ikuti semua proses protokol kesehatan dari WHO pada Jumat, 14 Februari 2020 di Magelang," tuturnya.

#share: