IDN NINJA - Sekitar 78 masyarakat negara Indonesia (WNI) ada di kapal pesiar Diamond Princess di perairan Yokohama, Jepang yang dikarantina sebab Virus Corona. Berdasar launching dari Kementerian Luar Negeri, KBRI Tokyo sudah bekerjasama dengan otoritas ditempat.
78 orang itu adalah crew yang kerja dalam pesiar. Sekarang, keseluruhnya WNI itu sekarang dalam kondisi sehat. KBRI sudah merajut komunikasi dengan beberapa crew WNI untuk memonitor keadaan mereka serta memberi pertolongan yang dibutuhkan.
Baca Juga : Jokowi Evakuasi Perbaikan Mesjid Istiqlal
Sesuai dengan protokol kesehatan, proses karantina dikerjakan sepanjang 14 hari terhitung semenjak 5 Februari 2020. Faksi kapal sudah sediakan keperluan logistik, service telephone serta internet gratis untuk mempermudah awak serta penumpang berkomunikasi dengan keluarga.
Keseluruhan lebih dari 3.700 orang dengan 2.666 penumpang serta 1.045 awak kapal sekarang masih ada di terlepas pantai Jepang semenjak Senin (3/2) kemarin. Seputar 428 salah satunya adalah masyarakat negara Amerika Serikat.
Penumpang pertama yang terinfeksi ialah seorang lelaki berumur 80 tahun asal Hong Kong. Ia bersama dengan dua anak perempuannya terbang ke Tokyo, Jepang pada 17 Januari. Ia naik kapal pesiar pada 20 Januari dari Yokohama. Pada 25 Januari ia turun di Hong Kong serta tidak naik kapal pesiar itu.
Tetapi, pada 30 Januari, team medis temukan orang itu Virus Corona. Karantina itu direncanakan akan selesai 19 Februari.
[Gambas:Video CNN]
Sampai, korban tinggalkan dunia karena Virus Corona sampai Sabtu (8/2) sampai 724 orang atau makin bertambah 88 orang. Komisi Kesehatan China seperti dikutip CNN mencatat masalah infeksi Virus Vorona sekarang bertambah jadi 34.400 di 27 negara.
Jumlahnya infeksi virus corona diperkirakan akan tumbuh relevan. Pemerintah China menjelaskan lebih dari 26 ribu sekarang diduga terserang infeksi virus corona.
No comments:
Post a Comment