IDN NINJA - Iran mengklaim minimal telah tewaskan 80 tentara Amerika Serikat (AS) dalam serangan balasannya, Rabu (8/1/2020). Ini didapat dari info satu sumber di Pasukan Garda Revolusi Iran.
"Minimal 80 personel militer terbunuh di serangan ini," kata tv pemerintah seperti dikutip dari AFP.
Bukan itu saja, dalam situsnya media itu menjelaskan beberapa alat militer yang dipunyai AS, seperti helikopter rusak kronis.
Baca Juga : Jokowi Temukan Ratusan Nelayan Di Natuna
Menurut satu sumber, Pasukan Garda Revolusi Iran akan membidik 140 daerah , yang berkaitan dengan AS atau konsolidasi AS.
"Khususnya bila AS memiliki komitmen untuk lakukan kekeliruan (serangan) ," catat AFP menirukan sumber.
Awalnya pangkalan udara AS-Irak di Ayin Al-Assad digempur beberapa puluh roket. Pasukan Iran akui bertanggungjawab atas insiden itu.
Iran juga menyebutkan ini bentuk balas dendam atas kematian Jenderal Qasem Soleimani. Jumat lalu, Soleimani meninggal waktu Irak tembak rudal di Lapangan terbang Internasional Baghdad.
Selain itu, Pemimpin Paling tinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memberikan pidato pada rakyat Iran.
Mencuplik laporan CNN, Khamenei menjelaskan serangan di tempat Amerika Serikat (AS) sukses dikerjakan.
"Semalam, tamparan di muka sudah dikatakan (pada AS)," kata Khamenei dalam pidato yang ditayangkan langsung di tv pemerintah.
Sesaat Trump menjelaskan semua masih juga dalam kondisi baik-baik saja.
"Semua baik-baik saja! Rudal dikeluarkan dari Iran di dua pangkalan militer yang berada di Irak. Penelusuran korban & kerusakan sedang dikerjakan saat ini. Selama ini baik! Selama ini, kita punya militer yang paling kuat serta komplet di penjuru dunia! Saya akan membuat pengakuan esok pagi," catat Trump di Twitternya.
No comments:
Post a Comment