IDN NINJA - Induk industri Tiktok ialah ByteDance hari ini mengumumkan kalau grupnya merekrut mantan eksekutif Walt Disney Company ialah Kevin Mayer jadi CEO baru Tiktok serta Chief Operating Officer ByteDance. Mayer hendak mulai bekerja pada 1 Juni 2020.
Sementara itu Mayer pernah digadang- gadang jadi kandidat kokoh pengganti Bob Chapek bagaikan CEO Walt Disney.
Di dalam suatu statment yang Mayer luncurkan dilansir The New York Times, laki- laki berumur 58 tahun ini mengatakan tidak tabah buat bekerja dengan Tiktok serta terkesan dengan hasil yang dikerjakan anak layanan industri Taiwan itu.
" Semacam mayoritas orang, aku terkesan memandang industri( ByteDance) membangun ekosistem yang menarik di Tiktok sebab bisa membentuk komunitas besar secara global yang isinya konten- konten positif serta kreatif," tulis Mayer.
" Aku sangat bahagia bisa jadi bagian dari ByteDance buat meningkatkan bahan- bahan baru ke depannya," sambungnya.
Baca Juga : Belum Dapat Hak Paten 3 Produk Anti Virus Covid-19 RI
Bertepatan dengan statment formal Mayer, pihak Walt Disney juga mengumumkan kalau Rebecca Campbell hendak mengambil alih letaknya, semacam dilansir CNET.
Campbell sendiri sudah bekerja dengan Disney sepanjang 23 tahun serta dia pula dipercaya jadi President of Disneyland Resort.
Menjawab kepergian Mayer, CEO Disney Bob Chapek mengapresiasi keputusan mantan koleganya itu serta membagikan pujian atas kerja keras Mayer sepanjang ini.
" Kevin sudah mempunyai akibat luar biasa pada industri kami sepanjang bertahun- tahun. Sehabis bekerja bersama Kevin di regu manajemen senior, aku sangat berterima kasih kepadanya atas sokongan dan persahabatan yang kami bangun. Mudah- mudahan ia sukses besar di masa mendatang," kata Chapek.
Saat sebelum berlabuh ke Tiktok, Mayer pernah mengetuai salah satu divisi di Disney yang spesial meningkatkan layanan video streaming on- demand, Disney Plus.
Disney Plus ialah platform streaming spesial yang menayangkan produk dari Disney, Pixar, Marvel, serta Star Wars. Koleksi mereka mencakup lebih dari 500 film, dengan dekat 350 serial televise tercantum 30 masa The Simpsons, serta 2 lusin lebih program dokumenter.
Bagi informasi terakhir pada April 2020, semenjak awal kali diluncurkan pada November tahun kemudian, Disney Plus menemukan 50 juta pelanggan di segala dunia.
No comments:
Post a Comment