Jika Pandemi Belum Usai Olimpiade 2020 Bisa Kembali Batal

IDN NINJA - Penyelenggaraan Olimpiade 2020 yang hendak berlangsung pertengahan tahun 2021 dapat dibatalkan seandainya pandemi virus corona masih berlangsung.

Pimpinan Panitia Penyelenggara Olimpiade 2020, Yoshiro Mori, berkata acara berolahraga terbanyak di dunia itu dapat saja urung dilaksanakan bila wabah COVID- 19 belum berakhir sampai tengah tahun mendatang.

Olimpiade 2020 dijadwalkan bakal berlangsung 23 Juli sampai 8 Agustus tahun depan. Tadinya Olimpiade ke- 32 itu direncanakan mulai 24 Juli hingga 9 Agustus tahun ini, tetapi ditunda lantaran pandemi virus corona.

Penyakit yang telah mulai menyebar semenjak Desember 2019 itu mengacaukan bermacam jadwal berolahraga internasional. Walaupun di sebagian negeri terdapat berita positif dengan penyusutan jumlah pengidap, senantiasa saja penyebaran virus belum bisa dihentikan.

Baca Juga : Situs Nonton Streaming Online Film Korea

" Tidak,[Olimpiade] itu hendak dibatalkan. Olimpiade dibatalkan pada masa kemudian sebab permasalahan semacam perang. Kami berjuang melawan musuh yang tidak nampak saat ini," kata Mori menanggapi persoalan menimpa mungkin penundaan Olimpiade buat kali kedua.

Semacam dilansir dari CNN. com, jawaban Mori ialah jawaban sangat tegas menimpa pembatalan Olimpiade. Sementara itu tadinya panitia penyelenggara pernah kesekian kali melaporkan bakal berupaya menyelenggarakan Olimpiade di tengah masa pandemi.

Belum terdapat asumsi dari Tokyo 2020, Komite Olimpiade Internasional, serta Komite Paralimpik Internasional menimpa statment Mori Mengenai pembatalan Olimpiade 2020.

Keputusan penyelenggaraan Olimpiade diundur pada Juli- Agustus tahun depan ialah hasil pembicaraan Komite Olimpiade Internasional( IOC), Komite Paralimpiade Internasional( IPC), Tokyo 2020 Organising Committee, dan pemerintah Tokyo serta Jepang.

Terdapat 3 pertimbangan utama yang membuat para pengambil keputusan menetapkan tangal 23 Juli- 8 Agustus, ialah buat melindungi kesehatan atlet serta seluruh orang yang ikut serta dari virus corona, melindungi kepentingan atlet serta berolahraga Olimpiade, serta kalender berolahraga internasional global.