IDN NINJA - Menteri Pekerjaan Universal serta Perumahan Rakyat( PUPR), Basuki Hadimuljono, membenarkan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, siap menampung penderita positif virus corona mulai Senin( 23/ 3) esok.
Basuki melaporkan kenaikan( upgrade) Wisma Atlet jadi Rumah sakit Darurat Penindakan Covid- 19, rampung 100 persen. Sedangkan buat instalasi perlengkapan media, bagi Basuki, tengah dicoba serta hendak berakhir hari ini( 22/ 3).
" Esok Senin( 23/ 3), InsyaAllah kita hendak mulai operasionalnya," kata Basuki.
Basuki meningkatkan, gladi resik buat protokol pengaturan kemudian lintas orang juga hendak diatur oleh Departemen Kesehatan, sedangkan operasionalnya hendak dibantu oleh Tentara Nasional Indonesia(TNI), Kepolisian, serta sukarelawan di dasar komando Gugus Tugas Percepatan Penindakan Covid- 19.
Baca Juga : Diduga Terpapar Corona Enam Dokter Meninggal Dunia
Basuki menyebut aktivitas pembersihan semacam penyemprotan disinfektan di Wisma Atlet sudah dicoba pada Sabtu( 21/ 3) kemarin. Modifikasi revisi serta persiapan ruang laboratorium, farmasi, radiologi, serta ICU pula sudah berakhir.
" Modifikasi revisi sedikit di lantai 1, 2, serta 3 pada menara 7 yang hendak dimanfaatkan bagaikan Rumah sakit Darurat dilengkapi dengan ruang laboratorium, farmasi, radiologi, serta ICU seluruh telah siap," kata Basuki.
Di peluang yang sama, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto berkata, Rumah sakit Darurat COVID- 19 diperuntukkan buat penderita positif virus Corona yang keadaan sakit ringan. Perihal itu dicoba supaya rumah sakit referensi Corona dapat fokus buat menanggulangi penderita dengan keadaan sakit berat.
" Rumah Sakit yang hendak melaksanakan pilih, mana yang dapat dirawat di Wisma Atlet. Buat tenaga kedokteran aku cek telah siap seluruh," ucapnya.
Dari 10 unit bangunan yang terdapat di Wisma Atlet Kemayoran, Departemen PUPR mempersiapkan 4 menara buat digunakan bagaikan Rumah sakit Darurat ialah menara 1, 3, 6 serta 7 yang seluruhnya terletak di Blok D10.
Sedangkan menara 6 secara utuh mulai lantai 1 sampai 24 hendak digunakan bagaikan ruang rawat inap penderita. Kapasitas yang ada merupakan 650 unit serta bisa menampung 1. 750 orang. Sedangkan, satu kamar diperkirakan bisa menampung 2 sampai 3 orang penderita.
Ada pula menara 7 hendak dipecah jadi sebagian guna. Pada lantai 1 hendak digunakan bagaikan IGD, lantai 2 buat ICU, lantai 3 buat ruang bersantai. Sebaliknya lantai 4 hingga 24 hendak digunakan bagaikan ruang rawat inap penderita. Kapasitas di menara 7 merupakan 886 unit dengan kapasitas ruang rawat maksimum merupakan 2. 458 penderita.
No comments:
Post a Comment