Liga Italia Dibatalkan, Juventus Diklaim Menolak Gelar

IDN NINJA - Juventus diucap tidak ingin menerima gelar seandainya kompetisi Liga Italia masa ini dibatalkan sebab pandemi virus corona.

Statment menimpa keengganan Juventus menerima gelar bila kompetisi dibatalkan dilontarkan Presiden Federasi Sepak Bola Italia( FIGC) Gabriele Gravina.

" Prioritas utama merupakan menyelesaikan masa ini. Dengan ilham memulai( kompetisi) dari 20 Mei ataupun dini Juni serta diakhiri Juli. Apalagi terdapat yang membicarakan sampai Agustus serta September. Aku telah jelaskan aku enggan mengambil resiko buat masa depan demi masa saat ini ini," ucap Gravina.

" Aku kira membatalkan masa ini lebih lingkungan. Hendak terdapat ketidakadilan, yang menuju pada kedaruratan hukum sepanjang masa epidemiologi. Buat gelar Scudetto, Juventus-- saya yakin-- tidak suka dengan pemecahan semacam ini," sambungnya dalam wawancara dengan Radio TMW dilansir dari ESPN.

Baca Juga : Digosipkan Pemain Barcelona Tak Mau Potong Gaji, Suarez Kecewa

Cristiano Ronaldo serta kawan- kawan mengetuai klasemen Liga Italia dengan 63 poin ataupun unggul satu poin atas Lazio.

Sehabis menangguhkan kompetisi pada pertengahan Maret, Liga Italia masih melanjutkan penghentian pertandingan sampai 13 April. Sedangkan Italia telah memberlakukan lockdown ataupun karantina sepanjang 3 minggu.

Sebagian pelakon sepak bola di negeri owner 5 gelar juara dunia itu telah menyuarakan komentar supaya kompetisi dihentikan.

Liga Italia jadi salah satu yang terserang akibat besar dari pandemi virus corona. Ada belasan pemain yang dinyatakan positif COVID- 19 semacam Paulo Dybala serta Blaise Matuidi dari Juventus.

Statment keras soal penghentian kompetisi Liga Italia 2019/ 2020 dilontarkan presiden klub Brescia, Massimo Cellino, yang bakal merelakan kalah tanpa bermain dibanding wajib memaksakan berlaga di tengah pandemi.

" FIGC tidak dapat melanjutkan liga sebab alibi yang banyak. Terdapat 2 alibi utama, aspek kesehatan serta keselamatan sistem sepak bola kita. Tidak hanya kehabisan masa ini, kami pula dapat mengganggu masa depan," ucap Cellino kepada La Gazzetta dello Sport dilansir dari Marca.

" Bila mereka memforsir kami main, aku hendak menarik regu serta kalah di pertandingan dengan terencana. Aku melaksanakannya sebab menghormati penduduk Brescia serta orang yang mereka cintai yang sudah wafat," sambungnya.