Chat with us, powered by LiveChat

UPDATE BERITA DAN INFO SETIAP HARI

Breaking

Post Top Ad

src="https://i.ibb.co/sPv2PWY/tiganol.gif"

Tuesday, December 24, 2019

Gerhana Matahari Cincin Di indonesia 26 Desember 2019, Punya Efek Bahaya?

    idn ninja - Gerhana Matahari Cincin akan terjadi di indonesia



Gerhana matahari paling akhir dalam tahun ini akan menempa Bumi. Walau tidak mengagumkan seperti gerhana matahari keseluruhan pada 2017, kejadian alam pada Kamis 26 Desember 2019 ini disebutkan memiliki dampak bahaya buat mereka yang menyaksikannya. 

Gerhana matahari yang berlangsung satu hari sesudah Natal ini ialah gerhana matahari cincin. Kejadian ini berlangsung sebab Bulan baru, yang sedikit lebih jauh dari Bumi serta terlihat lebih kecil di langit, akan tutupi 97 % cakram Matahari waktu ada dalam garis lurus atau sejajar 

Baca JugaTransjakarta Gratis Dari DKI Untuk Jemaat Natal Katedral

Pada pucuk gerhana, matahari akan kelihatan seperti cincin, dengan waktu optimal 3 menit serta 40 detik. 

Menurut penulis buku "A Stargazing Program for Beginners: A Pocket Field Guide" Jamie Carter, gerhana matahari cincin ini ialah yang paling beresiko. Tujuannya? 

Bahaya yang disebut tidak ada hubungan dengan musibah alam. Tetapi, dia mengingatkan, siapa saja yang ingin menyaksikannya harus memakai kacamata spesial gerhana matahari untuk menghindarkan intimidasi kebutaan. 

"Itu membuatnya gerhana matahari paling beresiko tahun 2019," papar Jamie dalam artikelnya di Forbes. 

Dia menerangkan, saat gerhana matahari keseluruhan pada Juli 2017, ada momen dimana manusia dapat menyaksikannya dengan mata telanjang. Tetapi, tidak kesempatan ini. 

Faksi Instansi Antariksa Amerika Serikat NASA keluarkan peringatan sama. "Ini ialah tipe gerhana matahari parsial yang paling indah, dan juga yang paling beresiko." 

"Semua penilaian butuh menggunakan kacamata gerhana matahari setiap waktu, serta usaha untuk memotretnya akan memerlukan filter matahari spesial," NASA memperjelas. 

Kejadian yang seringkali dikatakan sebagai "cincin api" atau "cincin sinar" ini akan kelihatan waktu matahari keluar di Arab Saudi, selanjutnya di langit Qatar, Uni Emirat Arab (UEA) , Oman, India selatan, Sri Lanka, Indonesia, Singapura serta Malaysia. 

Matahari selanjutnya terbenam, dalam bentuk seperti "cincin" di Guam, Samudra Pasifik. 



Terpisah, Kepala Instansi Penerbangan serta Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan, gerhana matahari cincin sebenarnya bukan kejadian langka. Namun, untuk kembali melewati wilayah yang sama memakan waktu lama. 

"Tapi di Indonesia telah serta akan berlangsung pada 22 Agustus 1998, 26 Januari 2009, 26 Desember 2019, serta kelak 21 Mei 2031," kata Thomas pada Liputan6.com, Senin (23/12/2019). 

Menurut dia, gerhana matahari ini condong aman disaksikan seperti dalam lihat matahari seharian. Seandainya waspada serta tidak memaksa diri. 

"Mata memiliki proses refleks terpejam jika begitu silau. Untuk dapat lihat matahari dengan nyaman dan aman, pakailah kacamata matahari," tutur ia. 

Gerhana matahari, sambungnya, tidak berefek relevan pada Bumi. Sebab gerhana hanya keadaan Bulan baru yang spesial. "Dampak kegelapan pun tidak lama serta tidak ada efek pada manusia." 

Walau demikian, dampak pasang maximum yang sedikit makin bertambah perlu dicermati, "tak perlu di kuatirkan sebab tiap awal bulan berlangsung." 

Thomas juga menyarankan warga untuk melihat gerhana matahari dengan aman. "Buat Muslim, sertai dengan salat gerhana untuk menyempurnakan tafakur atas kejadian alam ini," Thomas memungkasi. 


  1. Salat gerhana matahari berbentuk sunah muakkadah seperti opini umumnya ulama. Mengenai tata langkah salat gerhana matahari ialah seperti berikut: 
  2. Pastikan sudah berlangsungnya gerhana matahari terlebih dulu. Hal tersebut bisa dikerjakan dengan lihat dengan cara langsung atau mengontak titik–titik penilaian gerhana matahari. 
  3. Salat gerhana dikerjakan waktu gerhana matahari sedang berlangsung. 
  4. Sebelum salat gerhana, jemaah bisa diingatkan dengan perkataan "asshalaatu jaamiah". Tidak ada azan serta iqamah sebelum salat gerhana. 
  5. Kemauan salat gerhana matahari mengeluarkan bunyi: "Ushollii sunnatan likusuufi-syamsi ma'muuman lillahi ta'aala". Jika jadi imam salat, jadi kata "ma'muuman" ditukar "imaaman". 
  6. Salat gerhana dikerjakan sekitar dua rakaat. Tiap rakaat terbagi dalam 2x rukuk, serta 2x sujud. 
  7. Sesudah rukuk pertama dari tiap rakaat membaca surat Al Fatihah serta surat yang lain kembali. Bacaan bisa dikeraskan, tetapi disunnahkan untuk dipelankan. 
  8. Pada rakaat pertama, bacaan surat pertama lebih panjang dibanding surat ke-2. Demikian juga pada rakaat ke-2, bacaan surat pertama lebih panjang dibanding surat ke-2. 
  9. Sesudah salat gerhana, disunahkan untuk berkhotbah. 




Diambil dari beberapa sumber, ada efek-efek sepanjang Gerhana Matahari Cincin berjalan. Berikut dampak yang akan berlangsung sepanjang gerhana matahari cincin: 

1. Ganggu Gravitasi Bumi 

Gerhana Matahari cincin nyatanya dapat mengganggu keadaan Bumi. Beberapa ilmuwan menerangkan ada dampak pada gravitasi Bumi waktu gerhana berjalan. Satu diantara yang akan berlangsung ialah gelombang tinggi di seputar pantai. 

Imbas yang lain yang masih berkaitan ialah gerhana matahari cincin dapat menghalangi pemanasan serta ionisasi di susunan atmosfer Bumi. 

2. Masalah Telekomunikasi 

Gerhana matahari cincin dapat juga mengganggu signal telekomunikasi, sebab minimnya sinar. Waktu gerhana berlangsung, ionisasi alami penurunan. Walau sebenarnya ionisasi benar-benar bertindak percepat frekwensi telekomunikasi. 

3. Ganggu Kesehatan Mata 

Gerhana matahari cincin benar-benar beresiko bila lihat langsung dengan mata telanjang. Dampaknya dapat benar-benar beresiko, mengakibatkan kerusakan permanen pada retina, sampai mengakibatkan kebutaan. 

Situs Gerhanaindonesia.id memberi beberapa panduan aman untuk memperhatikan gerhana matahari cincin. 

Point penting dalam memperhatikan kejadian Gerhana Matahari ialah keamanan mata. Karena itu, dianjurkan tidak lihat langsung mengarah Matahari dengan mata telanjang. 

Karena, intensif sinar Matahari yang benar-benar kuat dapat mengakibatkan kerusakan mata. Perlengkapan yang bisa digunakan diantaranya ialah: 

1. Camera Pinhole 

Camera pinhole dapat dibikin sendiri dengan beberapa bahan simpel. Triknya dapat disaksikan di internet untuk bikin camera lubang jarum dengan beberapa macam bentuk. 

2. Kacamata Matahari 

Kacamata ini bukanlah kacamata hitam biasa, tetapi kacamata berlensa spesial untuk menghambat sinar Matahari. 

3. Teleskop atau Binokular 

Pemakaian binokular sama dengan camera lubang jarum. Perbedaannya, citra Matahari diproyeksikan lewat lensa pembesar. 

Pemakaian binokular atau teleskop bisa membuahkan prediksi gerhana yang semakin besar serta tajam dibanding camera lubang jarum. 

4. Camera DSLR 

Saat penilaian, dianjurkan tidak untuk mengarahkan lensa langsung ke Matahari, sebab dapat mengakibatkan kerusakan sensor camera. 

Dianjurkan untuk menggunakan filter spesial Matahari untuk kurangi intensif sinar yang diterima camera. 

Untuk memperoleh citra Matahari yang memiliki ukuran besar, pakai lensa telephoto dengan panjang konsentrasi 500-2.000mm. Untuk lensa standard 200mm cuma akan membuahkan citra Matahari memiliki ukuran kecil. 


Tempat Gerhana di Indonesia 

Menurut Tubuh Meteorologi Klimatologi serta Geofisika (BMKG), daerah yang teratasi jalan gerhana matahari cincin diantaranya Indonesia, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Sri Langka, Samudra India, Singapura, Malaysia, serta Samudera Pasifik. 

Gerhana matahari beberapa dilihat sedikit di Afrika sisi timur, semua daerah Asia, Samudra India, Australia sisi utara, serta samudera pasifik. 

Di Indonesia, gerhana matahari bisa teramati dari Jawa Timur, tetapi berbentuk gerhana matahari beberapa dengan magnitude terentang di antara 07,52 di Tuban sampai 0,702 di Banyuwangi, Jawa Timur. 

BMKG mengatakan gerhana di Jawa Timur akan diawali pada jam 11.03 WIB, pucuk gerhana berlangsung pada jam 12.54 WIB, serta gerhana akan selesai pada jam 14.33 WIB. Waktu gerhana yang teramati di Jawa Timur rata-rata ialah 3 jam 29 menit. 

Gerhana matahari cincin berlangsung saat matahari, bulan serta bumi pas segaris. Saat itu piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil dibanding piringan matahari. Mengakibatkan, waktu pucuk gerhana, matahari akan terlihat seperti cincin yakni gelap dibagian tengahnya serta jelas dibagian pinggirnya. 

Selain itu, gerhana matahari ialah momen terhalangnya sinar matahari oleh bulan hingga tidak semua sampai ke bumi. Kejadian yang disebut satu diantara karena dinamisnya gerakan matahari, bumi, serta bulan ini berlangsung saat babak bulan baru. 

Gerhana matahari cincin diperkirakan akan diawali di Indonesia pada jam 12.15 WIB serta masuk babak pucuk pada 12.17 WIB. Gerhana matahari cincin di Indonesia diperkirakan selesai pada 12.19 WIB. 

Tetapi, kejadian ini tidak kelihatan di semua daerah Indonesia. Menurut LAPAN, Kabupaten Siak, Riau, akan jadi tempat paling baik melihat kejadian ini. 

Gerhana matahari cincin berlangsung waktu bulan ada segaris dengan Bumi serta Matahari, dan bulan ada pada titik paling jauh dengan Bumi. 

Ini membuat piringan bulan jadi lebih kecil dibanding Matahari serta tidak menutupan piringan Matahari seutuhnya. 

LAPAN menyebutkan, warga Indonesia dapat memperhatikan peristiwa gerhana matahari cincin yang berupa lingkaran mirip cincin di beberapa daerah khusus. 

Contohnya, gerhana matahari cincin dapat dilihat di Padang Sidempuan, Sibolga, Kabupaten Siak, Kepulauan Riau, serta beberapa Kalimantan Barat sisi utara, yaitu di Kabupaten Singkawang. 

Di Indonesia sendiri, gerhana matahari beberapa dapat kelihatan dari semua daerah, tetapi bergantung dari tempat pengamatannya. 

Bila dilihat dari wilayah Sumatera Selatan, gerhana matahari beberapa sampai 80 %. Sesaat di Pulau Jawa sampai 70-80 %. 

Daerah lain Indonesia bisa lihat gerhana beberapa dengan bagian tertutupnya Matahari sampai sedikitnya 20 % di daerah selatan Papua. 

Daerah Bandung contohnya, bulan akan tutup 70 % permukaan Matahari waktu kejadian gerhana matahari beberapa berlangsung. 

Selain itu, di daerah Jakarta, bulan akan tutupi seputar 72 % permukaan Matahari. 

LAPAN menyebutkan, semakin dekati jalan pusat gerhana, bagian tertutupnya Matahari oleh bulan akan makin besar.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman