Twitter Akan Izinkan Karyawan WFH Selamanya, Imbas Corona

IDN NINJA - Industri layanan media sosial terkenal, Twitter berkata grupnya bakal mempersilahkan sebagian karyawan mereka buat bekerja dari rumah ataupun Work From Home( WFH) selamanya. Maksudnya, karyawan tidak butuh tiba ke kantor.

Walaupun begitu industri hingga dikala ini belum memastikan kriteria karyawan yang diperbolehkan bekerja dari rumah sehabis pandemi virus corona SARS- Cov- 2( Covid- 19).

" Bila karyawan kami dalam suasana yang membolehkan mereka buat bekerja dari rumah serta mereka mau terus melaksanakan itu selamanya, kami hendak mewujudkannya," kata Wakil Presiden Twitter Jennifer Christie melansir CNN.

" Bila tidak, kantor kita hendak jadi diri mereka yang hangat serta ramah. Kemudian kami hendak meningkatkan sebagian kebijakan supaya para karyawan nyaman," lanjut ia.

Tadinya, wacana Twitter buat merumahkan karyawan yang masuk kriteria boleh bekerja dari rumah selamanya dilansir dari laporan Buzzfeed News dari salah satu karyawan Twitter yang menemukan email dari CEO mereka, Jack Dorsey.

Baca Juga : Sopir Gojek dan Grab, BRI Beri Pinjaman Hingga Rp20 Juta

Email itu dikirimkan Dorsey kepada segala karyawannya pada Selasa( 12/ 5) waktu setempat buat memberitahu kalau industri mengizinkan mereka bekerja dari rumah secara permanen.

Tetapi terdapat sebagian pekerjaan yang butuh dicoba di kantor semacam memelihara ekosistem server Twitter.

Tidak hanya itu, Dorsey pula menuliskan kalau kantor Twitter tidak hendak dibuka hingga September 2020 serta membatalkan segala agenda ekspedisi bisnis mereka.

Dini bulan Maret kemudian Twitter sudah menghasilkan kebijakan sebanyak 4. 900 karyawan mereka di segala dunia harus bekerja dari rumah buat sedangkan waktu terpaut pandemi virus corona.

Industri pula menjamin kalau mereka hendak terus membayar pekerja tercantum pekerja paruh waktu walaupun tidak bisa melaksanakan tugas mereka sepanjang pandemi ini.

" Kami menguasai kalau ini merupakan langkah yang belum sempat terjalin tadinya. Ini global serta bisa pengaruhi tiap merk, bisnis, serta orang," tulis Global Head of Twitter, Alex Josephson dilansir halaman web formal Twitter.