IDN NINJA - Pemerintah Kabupaten( Pemkab) Sidoarjo bakal membagikan sanksi sosial buat pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar( PSBB) di daerah mereka. Sanksi yang diberikan mulai dari bekerja di dapur universal sampai turut memakamkan jenazah yang wafat sebab virus corona.
Sanksi yang masih dalam sesi sosialisi itu tertuang dalam ketentuan baru sesi 2 PSBB di Pemkab Sidoarjo. Disebutkan pula tiap masyarakat yang hendak bepergian keluar rumah supaya mempunyai pesan penjelasan jalur dari RT/ RW setempat bila tidak mau dijatuhi sanksi.
" Untuk pelanggar PSBB yang tidak bawa pesan penjelasan jalur dari RT/ RW setempat dikala bepergian nantinya dijadikan bagaikan pekerja sosial yang dapat ditempatkan di dapur universal sampai turut memakamkan jenazah covid- 19," dilansir dari siaran Cnnindonesia Televisi, Sabtu( 16/ 5).
Baca Juga : 65 Warga Jakarta Dihukum Kerja Sosial, Karena Langgar PSB
Pada Jumat( 15/ 5) petugas gabungan keamanan dari Satpol PP serta Polresta Sidoarjo nampak melaksanakan sosialisasi ketentuan baru tersebut.
" Tunjukkan KTP, sama ciri tangan jika menyanggupi peraturan yang baru," ucap Astrid salah satu pelanggar dikala dimintai penjelasan.
Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin berharap ketentuan tersebut dapat membuat warga menunjang tugas- tugas Gugus Tugas Penindakan Covid- 19 Kabupaten Sidoarjo.
" Harapan kami dengan kerja sosial nanti mereka mencuat pemahaman. Yang dahulu cuek pada kesimpulannya mereka hendak menunjang tugas- tugas gugus tugas covid- 19," ucapnya.
Kabupaten Sidoarjo tengah melakukan PSBB sesi kedua yang telah berlangsung semenjak 12 Mei 2020 serta hendak berakhir pada 25 Mei 2020.
Permasalahan positif virus corona di Sidoarjo sendiri menggapai lebih dari 200 orang.
No comments:
Post a Comment