Chat with us, powered by LiveChat

UPDATE BERITA DAN INFO SETIAP HARI

Breaking

Post Top Ad

src="https://i.ibb.co/sPv2PWY/tiganol.gif"

Monday, May 11, 2020

BMKG dan PVMBG Tak Tahu Penyebab Dentuman Jawa Tengah






IDN NINJA - Pusat Vulkanologi serta Mitigasi Musibah Geologi( PVMBG) serta Tubuh Meteorologi, Klimatologi serta Geofisika( BMKG) belum mengenali pemicu suara dentuman yang terdengar di sebagian tempat di Jawa Tengah pada Senin dini hari( 11/ 5).

Baik PVMBG serta BMKG berkata suara dentuman tidak berkaitan dengan kenaikan kegiatan erupsi gunung di Jawa Tengah.

" Aku tidak ketahui, Dapat dilihat di website magma. esdm. go. id kegiatan gunung api di Jawa Tengah tidak terdapat yang erupsi, jadi tidak terdapat yang dapat dicurigai semacam Anak Krakatau pada 11 April kemudian," kata Kepala Bidang Mitigasi PVMBG Daerah Timur, Devy Kamil Syahbana dikala dihubungi CNNIndonesia. com, Senin( 11/ 5).

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi serta Tsunami BMKG, Daryono berkata dahulu di Jawa Tengah memanglah pernah terdengar dentuman akibat gempa dangkal.

Baca Juga Heboh!!! Suara Dentuman Misterius di Jawa Tengah

Dikala itu, kejadian gempa dangkal yang menghasilkan dentuman keras terjalin di Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang pada 17 Februari 2014.

Dentuman ini terpaut dengan gempa Lereng Merbabu dikala itu mempunyai magnitudo Meter 2, 7 terjalin pagi hari jam 06. 00 Wib. Episenternya terletak pada koordinat 7, 39 LS serta 110, 48 BT dengan kedalaman 3 kilometer.

" Semacam yang dilaporkan masyarakat Desa Sumogawe, gempa yang mengganggu sebagian rumah ini diiringi suara dentuman keras sampai membuat masyarakat resah, takut Gunung Merbabu hendak meletus," kata Daryono.

Tetapi, bagi Daryono bunyi ledakan akibat gempa sangat dangkal lazimnya cuma terjalin sekali dikala terjalin patahan batuan. Suara dentuman itu tidak terjadi

berulang- ulang.

Lebih lanjut, Daryono menarangkan terdapat sebagian mungkin pemicu suara dentuman dikala terjalin gempa. Fenomena dentuman dikala gempa bisa terjalin bila gempa merangsang gerakan tanah berbentuk rayapan seketika serta sangat kilat di dasar permukaan.

Mungkin lain berasosiasi dengan kegiatan sesar aktif. Dalam perihal ini terdapat mekanisme dislokasi batuan yang menimbulkan pelepasan tenaga berlangsung secara seketika serta kilat sampai memunculkan suara ledakan.

" Terlebih bila terbentuknya patahan batuan tersebut terjalin di kawasan lembah serta ngarai ataupun di kawasan tersebut banyak rongga batuan sehingga membolehkan suaranya kian keras sebab resonansi," katanya.

Sebagian kejadian gempa Bantul 2006 pula menghasilkan bunyi serta pernah meresahkan masyarakat dikala itu. Tetapi, dia sekali lagi menegaskan suara dentuman yang terjalin pada Senin( 11/ 5) pagi ditentukan bukan dari kegiatan gempa tektonik

" Butuh kami data kan kalau pada hari Senin 11 Mei 2020 jam 00. 45 Wib hingga dengan 01. 15 Wib yang mana periode waktu ini disebut- sebut oleh masyarakat timbul suara dentuman," kata Daryono.

" Sehabis dicoba pengecekan terhadap gelombang seismik dari segala sensor gempa BMKG yang tersebar di Jawa Tengah, hasilnya menampilkan tidak terdapat catatan kegiatan gempa yang terjalin di Jawa Tengah," sambungnya.

Kepala Balai Penyelidikan serta Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi( BPPTKG) Hanik Humaida juga ikut berkata suara dentuman tidak berkaitan dengan kegiatan gunung api di Jawa Tengah.

" Memanglah Gunung Merapi dikala ini lagi aktif di atas wajar, namun berdasar tidak pemantauan tidak terdapat gejala yang berkaitan dengan dentuman tersebut," ucap Hanik.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman