Chat with us, powered by LiveChat

UPDATE BERITA DAN INFO SETIAP HARI

Breaking

Post Top Ad

src="https://i.ibb.co/sPv2PWY/tiganol.gif"

Tuesday, May 12, 2020

Penjualan Mobil Bekas Meningkat Semasa Corona



IDN NINJA - Kebutuhan dana mendesak saat wabah virus corona (Covid-19) mendorong sebagian orang menjual aset, termasuk mobil. Divisi jual-beli mobil bekas Astra International, Mobil88, menemukan tren kenaikan penjualan mobil pribadi 15 persen lebih tinggi dari biasanya.

Direktur Mobil88 Halomoan Fischer mengatakan kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah cenderung memilih menjual mobil lantas 'turun kasta' dengan tujuan mendapat uang.

Contohnya, kata dia, pemilik menjual Innova lalu setelah mendapatkan dana segar membeli mobil bekas Calya. Uang selisih harga jual dan beli kedua mobil disebut Fischer sanggup mencapai Rp100 juta dan bisa digunakan jadi pegangan dana menghadapi masa Covid-19.

Ganti mobil dari low MPV medium seperti Innova menjadi mini MPV seperti Calya merupakan pilihan tetap memiliki mobil namun mendapatkan uang.

Penggantian ini punya berbagai kekurangan seperti kehilangan kebanggaan, kelegaan kabin, kenyamanan perjalanan, dan fitur-fitur pendukung. Namun bila tujuannya menyelamatkan diri dari imbas pandemi mungkin risiko itu bisa diterima sebagian orang.

Calya bukan satu-satunya pilihan 'turun kasta', Fischer juga bilang jika tidak ingin turun terlalu jauh bisa melirik Avanza.

Baca Juga 63 Ton Daging Babi Disulap jadi Daging Sapi Laris Dijual Di Bandung

"Tapi kalau mau turun pakai Avanza ya bisa dapat Rp60 juta - Rp70 juta," kata Fischer melalui wawancara online beberapa waktu lalu.

Upaya jual mobil seperti itu, sebut Fischer, ditemui Mobil88 pada periode Maret dan April.

Naik Kasta

Selama periode itu Fischer mengatakan juga menemukan pandangan lain dari masyarakat kelas menengah. Selama masa pandemi kelas atas justru memanfaatkan momen dengan menjual mobil agar 'naik kasta'. Alasan utamanya, kata dia, harga mobil bekas lebih murah selama pandemi.

"Kalau menengah atas motivasinya beli hari ini tuh mereka merasa ini saatnya beli karena murah. Jadi momentum. Ini saatnya beli," ucapnya.

Lihat juga: Lenguh Parau Bisnis Sewa Mobil Sambut Lebaran di Masa Corona
Harga mobil bekas murah dilatarbelakangi beberapa faktor, ucap Fischer. Contohnya depresiasi harga karena permintaan sedang turun dan tawar-menawar yang dilakukan ketika proses tukar-tambah.

Harga jual mobil bekas di Mobil88 dikatakan sedang menyusut 10-15 persen. Dia mengatakan misalnya banderol mobil Rp100 juta bisa didapat Rp85 juta - Rp90 juta semasa Covid-19.

"Makanya bahwa mereka melihat ini peluang bahwa beli mobil harga miring dengan mobil lebih mewah. Tadi misal ya bujet Fortuner, eh coba-coba dengan budget yang sama dapat yang [produksi] 2018. Jadi motivasinya mereka berbeda-beda," ucapnya.

1 comment:

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman