Chat with us, powered by LiveChat

UPDATE BERITA DAN INFO SETIAP HARI

Breaking

Post Top Ad

src="https://i.ibb.co/sPv2PWY/tiganol.gif"

Tuesday, March 31, 2020

Wanita Tergeletak di Trotoar, Polisi Sebut Bukan Kasus Corona






IDN NINJA - Video seseorang perempuan bermasker tergeletak di trotoar buat gempar masyarakat Situbondo. Video berdurasi pendek tersebut tersebar di grup- grup WhatsApp.

Kehebohan terjalin sebab dikala bertepatan Situbondo masuk zona merah. Terdapat 5 warganya yang telah positif corona. Tidak heran bila banyak netizen yang menghubungkan isi dalam video itu dengan covid- 19.

" Apa benar ini di Situbondo covid- 19? Kok di medsos ramai?" tanya seseorang masyarakat kepada detikcom lewat WhatsApp, Senin( 30/ 3/ 2020).

Pengamatan detikcom, terdapat 2 video perempuan tergeletak yang tersebar. Video awal serta kedua bersama berdurasi 29 detik. Dalam video tersebut nampak seseorang perempuan menggunakan hijab serta masker pingsan tergeletak di atas trotoar, dekat halaman bunga sebelah timur Alun- alun Situbondo. Tidak jauh dari perempuan itu terdapat suatu helm corak merah muda.

Baca JugaRaja Thailand Di Hotel Mewah Jerman, Isolasi Diri dengan 20 Wanita

Dalam video awal nampak masih hening. Masyarakat yang mengenali nampak berjaga- jaga serta enggan mendekati perempuan pingsan tersebut. Sedangkan di video kedua, nampak sebagian petugas Dokkes Polres Situbondo turun tangan mengevakuasi perempuan tersebut. Banyak masyarakat yang berupaya mendekat, tetapi petugas memintanya buat senantiasa jaga jarak.

" Mari menghindar dahulu, jaga jarak Pak," tandas seseorang petugas dalam video tersebut kepada masyarakat yang berkerumun.

Penjelasan yang diperoleh mengatakan, perempuan itu pingsan serta tergeletak di trotoar dekat jam 14. 15 Wib siang tadi. Begitu menerima laporan, beberapa personel Dokkes Polres Situbondo menghadiri posisi. Petugas yang tiba nampak menggunakan masker serta sarung tangan, sebab pernah berhubungan dengan covid- 19.

Sehabis datang di posisi, petugas langsung melaksanakan penindakan. Hasil pengecekan dini dikenal, keadaan perempuan itu lumayan wajar. Cuma saja tekanan darahnya rendah ialah 90/ 60. Perempuan itu pula tidak hadapi sesak nafas serta tidak hadapi demam.

Bagi penjelasan Aiptu Nurul, di posisi terdapat suami sang perempuan itu yang berkata bila terdapat perkara keluarga sehingga buatnya jatuh pingsan. Buat menjauhi kesalahan anggapan masyarakat, korban langsung diantar kembali ke rumah. Sesampainya di rumah telah pulih serta sehat kembali.

Kasubbag Humas Iptu Nuri memohon warga tidak asal share video ataupun data semacam peristiwa tersebut. Terlebih hingga terdapat embel- embel corona, sampai bisa membuat resah. Sebab sehabis dicoba pengecekan, perempuan itu pingsan sebab keadaan tubuh kurang bugat. Banyak benak sebab datanya terdapat perkara keluarga.

" Tolong masyarakat jangan asal unggah saat sebelum mengenali kabar itu benar. Supaya masyarakat yang lain tidak panik, terlebih saat ini keadaan wabah virus corona ataupun Covid- 19. Ingat, penyebar kabar hoaks itu terdapat ancaman hukumannya," pungkas Nuri. 

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman