IDN NINJA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menutup semua klub di daerah. Penutupan ini dilakukan untuk menghapus virus menyebar mahkota (Covid-19).
Pemprov Jabar sendiri memiliki status keadaan tertentu bencana corona virus darurat wabah sejak 19 Maret hingga 29 Mei 2020.
"Hari ini, polisi memerintahkan semua hiburan tempat ditutup. Sebagai hiburan malam biasanya salah satu tempat yang dikunjungi oleh pelanggan asing, ini bisa menjadi potensi penyebaran masa depan, "kata Emil, di Pakuan Sabtu (21/3).
Emil mengatakan virus corona dapat menyebar melalui interaksi sosial. Meskipun mirip dengan flu, tetapi tingkat difusi bisa lebih cepat.
"Untuk menghindari kunci ini adalah salah satu yang jarak sosial (jarak interaksi sosial)," katanya.
Baca Juga : Akibat Wabah Corona, Pemilihan Wagub DKI Resmi Ditunda Selama
Emil berharap pengusaha memahami dan menghormati penutupan tempat hiburan di Corona dalam kasus darurat bencana. Ini juga menjamin pasukan keamanan berpatroli untuk memastikan bahwa panggilan dilaksanakan.
"Ini tidak nyaman, tetapi di samping itu, juga kehilangan. Kami masih memiliki toleransi pada saat seperti ini, "katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Anies Baswedan juga ditutup klub malam di ibukota selama coronavirus darurat. Penutupan dilakukan dari tanggal 23 Maret sampai 5 Aprli 2020.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan untuk mengurangi penyebaran coronavirus. Jokowi mengajak orang untuk belajar, bekerja, dan ibadah di rumah.
Hingga kemarin, Jumat (20/3), jumlah pasien positif coronavirus di Indonesia telah meningkat menjadi 369 orang. Sebanyak 32 dari mereka meninggal, dan 17 orang dinyatakan sembuh.
No comments:
Post a Comment