Chat with us, powered by LiveChat

UPDATE BERITA DAN INFO SETIAP HARI

Breaking

Post Top Ad

src="https://i.ibb.co/sPv2PWY/tiganol.gif"

Saturday, March 21, 2020

Provinsi Indonesia 50 Persen Terpapar Virus Corona





IDN NINJA - Virus menyebar dari mahkota (Covid-19) terus menyebar di Indonesia. Sejak pertama pasien positif virus corona mengumumkan antara Maret 2 sampai sekarang total 19 pasien positif Covid secara kumulatif mencapai 450 kasus.

Juru bicara pengobatan pemerintah korona Khusus Yurianto Achmad mengatakan bahwa dari 450 kasus secara total, 38 orang tewas dan 20 pulih setelah hasil tes negatif dua kali.

"Ada menambahkan sebanyak 81 kasus baru, sehingga total kasus itu 450 orang," kata Yuri di Jakarta, Sabtu (21/3).

Mengutip laman https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/, yang dapat diakses pukul 18.30 WIB korona 450 kasus positif tersebar di 17 dari 34 provinsi di Indonesia. Dengan demikian, 50 persen provinsi di Indonesia telah terkena virus dari mahkota.

Rincian penyebaran kasus positif yaitu Jakarta (267), Jawa Barat (55), Banten (43) Java (26), Jawa Tengah (14), Kalimantan Timur (9), Bali (3) DIY (5), dan kepulauan Riau (4).

Baca JugaAkibat Wabah Corona, Pemilihan Wagub DKI Resmi Ditunda

Kemudian Kalimantan Barat (2), Kalimantan Tengah (2), Sulawesi Utara (2), Sumatera Utara (2), Sulawesi Tenggara (3), Sulawesi Selatan (2), Lampung (1), Riau ( 1), dan dalam proses verifikasi di lapangan, sebanyak 10 kasus.

Sementara provinsi belum melaporkan kasus positif corona antara lain, Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung.

Selanjutnya Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Ada juga beberapa perbedaan dalam data yang disajikan corona juru bicara khusus pemerintah memanipulasi data Pemprov DKI Jakarta.

Data Center pemerintah, Jumat (20/3), jumlah pasien positif di Jakarta hingga 215 orang. Meskipun data milik DKI 224 Pemrov coronavirus positif.

Gubernur Anies Baswedan Jakarta tidak akan mengomentari perbedaan. Ia hanya mengatakan bahwa pemerintah kota selalu mengirimkan data transparan.

"Kami berada di Jakarta untuk melaksanakan transparansi. urgensi adalah faktual. Kami mengatakan apa yang dan apa yang kita katakan adalah pernyataan resmi dari kantor Kesehatan Departemen Kesehatan, "kata Anies.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan bidang lingkungan hidup dan virus corona, tidak terinfeksi ketat menerapkan protokol kesehatan.

"Saya meminta wilayah dan lingkungan belum terinfeksi 19 Covid menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mengurangi risiko penularan dari mahkota virus," kata Jokowi.

Adapun wilayah dan lingkungan yang telah terinfeksi, Jokowi meminta agar semua pihak dapat membantu pasien Covid-19 isolat diri dan memberikan bantuan yang memadai. (Fra / eng)

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman