IDN NINJA - Prancis memperketat ketentuan buat melaksanakan pembatasan daerah( lockdown) demi menekan penyebaran virus corona.
Perdana Menteri Edouard Phillippe dalam konferensi pers berkata hendak menghalangi kegiatan raga serta menutup sebagian besar pasar yang terletak di ruangan terbuka.
Dalam wawancara dengan TF1 Televisi, Philippe berkata hendak menandatangani ketentuan yang melarang masyarakat melaksanakan kegiatan raga semacam masyarakat yang jogging sepanjang satu km serta menghentikan pasar yang terletak di luar ruangan.
Ketentuan tersebut hendak senantiasa diberlakukan, kendati terdapat mungkin pemerintah lokal memohon pengecualian.
" Banyak masyarakat yang menginginkan hal- hal berjalan wajar. Tetapi perihal itu( kegiatan di luar ruangan) tidak hendak diperbolehkan lagi mulai esok, Selasa," ucap Philippe semacam melansir AFP.
Baca Juga : 30 Warga Malaysia Terjebak di Sumbar, Karena Lockdown
Philippe pula berkata terdapat mungkin Prancis memberlakukan lockdown sampai sebagian minggu ke depan.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron diucap lebih memilah buat memperketat ketentuan lockdown dibanding membuat ketentuan baru yang dirasa lebih ketat, semacam misalnya memberlakukan jam malam ataupun larangan keluar rumah.
" Berangkat keluar dengan bawa kanak- kanak buat jalan- jalan ataupun olahraga wajib terletak dalam jarak optimal satu km dari rumah, sepanjang satu jam, sendiri, serta sekali dalam satu hari," ungkap Philippe.
Prancis sepanjang sepekan terakhir sudah memberlakukan ketentuan lockdown yang melarang masyarakat buat keluar rumah serta menghentikan seluruh ekspedisi lewat hawa, darat, serta laut. Tetapi, jalan- jalan utama di beberapa kota masih dipadati masyarakat semacam halnya tidak terjalin lockdown.
Virus corona sepanjang ini sudah membunuh 860 orang, 1. 587 penderita sembuh dari total 19. 856 permasalahan di Prancis. Di Eropa, Prancis ialah salah satu negeri dengan penyebaran virus corona paling tinggi sehabis Italia, Spanyol, serta Jerman.
No comments:
Post a Comment