Chat with us, powered by LiveChat

UPDATE BERITA DAN INFO SETIAP HARI

Breaking

Post Top Ad

src="https://i.ibb.co/sPv2PWY/tiganol.gif"

Friday, February 21, 2020

VIRAL Pengemasan Masker Solida, Diletakkan di Lantai dan Diinjak, Produsen Beri Penjelasan



Sosial media digemparkan dengan satu upload video yang tampilkan pengemasan masker bermerek Solida. 

Dalam video yang tersebar, pengemasan masker terkenal itu dipandang benar-benar tidak higienis. 

Baca Juga 80 Orang Positif Corona Dari Gereja Di Korsel

Masalahnya masker-masker itu ditempatkan di lantai sebelum dikemas. 

Tidak itu saja, beberapa karyawan kelihatan duduk di atas masker-masker itu. 

Serta, terlihat dua orang karyawan berjalan enjoy di atas tumpukan masker yang akan disebarkan. 


Dalam video itu, perekam video menjelaskan video itu diambil pada Rabu (19/2/2020), jam 12.30 WIB. 

"Ini untuk order Ibu Mariana lewat mediator dengan Bapak Yanto di Jakarta. 

Ini urutan di gudang, Bu, bukan di pabriknya. 

Ini karyawan sedang menyortir atau masukkan masker 3 ply dengan brand Solida, ini barangnya asli," kata seorang lelaki dalam video 



"APA!!!!??? Face screaming in fear Astaga! Kotor sekali. Pak polisi tolong lacak video yang tersebar 



Video itu juga langsung mengisap perhatian warganet. 

Banyak warganet yang merasakan cemas lihat pengemasan masker yang dikerjakan tanpa ada memerhatikan kebersihannya. 

Sampai Jumat pagi, upload itu sudah diberikan lebih dari 10 ribu kali serta disenangi lebih dari 10 ribu orang. 

Menyikapi video yang tersebar, PT Maesindo Indonesia Ltd sebagai produsen masker Solida mengatakan dengan tegas jika pengemasan masker yang mengatasnamakan Solida itu tidak benar. 

Menurut Maesindo, pengemasan masker Solida diolah tanpa ada sentuhan tangan manusia. 

"Mengacu video hoaks yang tersebar, kami berikan jika masker Solida diolah dalam pabrik berstandar HACCP, ISO, dan sebagainya, di clean room, langsung masuk dalam box tanpa ada sentuhan tangan manusia," tegasnya lewat Instagram Story di account Instagram resminya 




Sampai berita ini di turunkan, Tribunnews.com sudah coba memverifikasi pengunggah video tetapi belum memperoleh konfirmasi. 

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman