Chat with us, powered by LiveChat

UPDATE BERITA DAN INFO SETIAP HARI

Breaking

Post Top Ad

src="https://i.ibb.co/sPv2PWY/tiganol.gif"

Wednesday, February 19, 2020

Prediksi Ilmuwan China Puncak Virus Corona Di Akhir Februari




IDN NINJA - Wabah virus corona dengan nama paling baru Covid-19 terus bertambah mencolok semenjak pertama-tama terdeteksi di Kota Wuhan, Hubei, China, pada Desember 2019. Hal tersebut membuat pakar epidemiologi tergerak untuk memprakirakan kapan pucuk wabah virus itu. 

Sejauh ini, beberapa faksi memandang pucuk infeksi Covid-19 berlangsung waktu pada sebuah hari berlangsung menambahkan orang terinfeksi dalam jumlahnya yang tinggi. Beberapa lain menyebutkan pucuk infeksi Covid-19 berlangsung saat juta-an orang terinfeksi. 

Merilis Nature, petugas kesehatan ingin tahu pucuk serta jumlahnya orang yang akan terinfeksi Covid-19. Info itu nanti akan dipakai untuk menyiapkan rumah sakit serta waktu yang pas untuk buka kembali Kota Wuhan serta kota lain desekitarnya yang diisolasi semenjak bulan lantas oleh otoritas China. 

Baca JugaDua WNI Positif Corona Di Rawat Di RS Chiba

Periset memandang perkiraan pucuk infeksi Covid-19 kemungkinan dapat dipastikan. Namun, mereka memandang hal tersebut belum pasti tepat bila data serta cara yang dipakai tidak komplet. 

"Bila Anda membuat revisi perkiraan anda tiap minggu untuk menjelaskan jika wabah akan mencapai puncak pada sebuah atau dua minggu, selanjutnya anda akan benar," tutur periset pada bagian pengawasan penyakit Kampus Nevada, Brian Labus. 

Dokter terpenting China, Zhong Nanshan yang pimpin panel pakar untuk mengatur Covid-19 menjelaskan pucuk virus itu akan berlangsung di akhir Februari 2020. 

Zhong yang populer sebab temukan virus SARS perkiraan itu di dukung melalui kontrol pemerintah, seperti penetapan perjalanan sampai perpanjang jumlahnya hari libur. 

Selama ini lebih dari 70 ribu orang sudah dinyatakan terinfeksi Covid-19. Jumlahnya itu dipandang oleh periset dapat jauh tambah tinggi sebab minimal tes diagnostik serta jumlahnya tenaga medis China yang terbatas. 

Serta beberapa ilmuwan menyangsikan perkiraan Zhong yang dipandang cuma untuk menentramkan warga China yang makin tertekan sebab Covid-19 memengaruhi perekonomian sampai keadaan warga. 

Sedang periset dari Londong School of Hygiene serta Tropical Medicine memprediksi jika pucuk Covid-19 berlangsung kapanpun, terhitung ini hari. 

Pandangan tidak sama dikatakan oleh Sebastian Funk, seorang pakar statistik yang memodelkan penyakit menyebar mengatakan jika pucuk infeksi Covid-19 akan berlangsung saat 1 juta orang atau 10 % masyarakat Wuhan terinfeksi. 



Hal tersebut didasarkan pada prediksi jika seseorang yang terinfeksi di Wuhan rata-rata menginfeksi 1,5 sampai 4,5 orang lain semenjak penetapan pejalanan keluar Wuhan diresmikan pada 23 Januari 2020. 

Pakar epidemiologi Kampus Hokkaido, Hiroshi Nishimura menjelaskan rantai penyebaran baru peluang akan berlangsung sebab beberapa orang di beberapa kota besar China sudah kembali kerja sesudah libur panjang. Dari kondisi itu, ia meramalkan Covid-19 akan mencapai puncak di akhir Maret atau akhir Mei 2020. 

Pada bulan itu, Nishimura memprediksi 2,3 juta orang akan terinfeksi Covid-19 /hari. Dengan keseluruhan, ia memprediksi 40 % populasi China atau seputar 550-650 juta masyarakat China akan terjangkit Covid-19 dimana setengahnya akan menunjukkan tanda-tanda infeksi. 

Nishimura Akui sudah menulis perkiraan itu, terhitung mode penghitungannya ke satu makalah yang dikirim ke medRxiv. Ia mengatakan mode perhitungan yang dibuatnya menyediakan pandangan yang relatif simpel sebab mengasumsikan tiap orang dalam populasi rawan terinfeksi Covid-19. 

Prediksi yang dikatakan Nishimura di dukung oleh pakar epidemiologi Kampus Hongkong Gabriel Leung yang mengatakan warga tidak mempunyai kebal pada SARS, virus yang seperti dengan Covid-19. Walau termasuk berlebihan, ia akui belum bisa pastikan berapa mematikan Covid-19. 

Merilis The Straits Times, Zhong minta pemerintah China untuk dengan permanen melarang perdagangan satwa liar jadi salah satunya langkah untuk menahan Covid-19 kembali ada. 

Dia mengatakan memerlukan penambahan proses pengaturan penyakitnya serta menolong membangun skema peringatan awal global untuk penyakit menyebar. (jps/mik) 




No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman