Chat with us, powered by LiveChat

UPDATE BERITA DAN INFO SETIAP HARI

Breaking

Post Top Ad

src="https://i.ibb.co/sPv2PWY/tiganol.gif"

Tuesday, February 11, 2020

Anggota TNI di Bali Tewas, Terseret Arus Sungai 7 Km




IDN NINJA - Anggota TNI, Pembantu Letnan Satu (Peltu), I Ketut Susila Adnyana diketemukan dalam keadaan meninggal sesudah lenyap karena terbawa arus sungai di Bali. Jasad Ketut Susila diketemukan tujuh km. dari tempatnya terbawa arus. 

Penelusuran Ketut Susila sendiri memerlukan waktu hampir 30 jam semenjak dia disampaikan terbawa arus Yeh Ho yang deras di Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali, Minggu (9/2). Jasad Ketut diketemukan di lokasi pesisir Pantai Kelecung, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. 

"Telah diketemukan oleh team. Jarak korban diketemukan dari tempatnya hilang seputar tujuh km.," kata Kapolsek Kerambitan, Komisaris Dewa Gede Putra, Selasa (11/2). 

Baca JugaMonas Akan Menjadi Menjadi Sirkuit Formula E

Sesudah diketemukan di pesisir pantai, petugas langsung lakukan eksodus. Jasad Ketut Susila dibawa ke rumah sakit di Tabanan. Diketemukan beberapa luka pada badan korban yang disangka sebab bentrokan dengan batu di sungai atau karang di laut. 

Awalnya, Ketut Susila, terbawa arus sungai Yeh Yo saat melintas selesai cari rumput bersama dengan partnernya di Subak Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur. Diperjalanan pulang ke Desa Belumbang 

Anggota TNI yang bekerja jadi Bintara Pembina Desa (Babinsa) itu didapati menyebrangi sungai yang sedang deras selesai diguyur hujan. Dua partnernya selamat sampai seberang, tetapi Ketut Susila terpeleset sampai terbawa arus. 

Selain itu, keluarga korban pasrah lihat tulang punggung telah tanpa. Istri korban, Ni Wayan Sri Wirantini (43) terima ini jadi takdir yang tidak dapat dijauhi . 

Berdasar narasi masyarakat, Sungai Yeh Ho di ruang Desa Belumbang tidak kesempatan ini saja pernah mengonsumsi korban. Seringkali hal sama pernah berlangsung. Tetapi masyarakat tidak ingat tepatnya berapakah nyawa telah melayang-layang disana. 

Mereka sebagai korban ialah masyarakat luar desa sebab tidak paham medan. Di jalur Sungai Yeh Ho disebut ada palung besar penuh bebatuan. Tempat ini benar-benar beresiko bila dilewati. 

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman