Chat with us, powered by LiveChat

UPDATE BERITA DAN INFO SETIAP HARI

Breaking

Post Top Ad

src="https://i.ibb.co/sPv2PWY/tiganol.gif"

Tuesday, November 26, 2019

Negosiasi Habib Rizieq Tingkat Tinggi di Arab Saudi





IDN-Ninja , Masalah pencekalan Imam Besar FPI Habib Rizieq masuk set baru. Pencekalan Habib Rizieq itu akan dituntaskan dalam negosiasi tingkat tinggi di antara pemerintahan Indonesia dengan Arab. 

Seperti didapati, Habib Rizieq pergi ke Arab Saudi semenjak 26 April 2017. Waktu itu, awalnya HRS ke pergi ke Arab Saudi untuk beribadah umrah. Pada saat itu, gagasannya faksi kepolisian akan mengecek Rizieq berkaitan masalah 'baladacintarizieq'. Tetapi, pada Juni 2018, polisi hentikan penyelidikan masalah ini. 

Selanjutnya, Habib Rizieq akui dicekal atas keinginan rezim pemerintahan Presiden Jokowi lewat kutipan video YouTube Front TV, Minggu (10/11/2019). Ia tunjukkan dua surat yang diklaim jadi surat pencekalan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Keaslian surat ini juga sempat disangsikan Menko Polhukam Mahfud MD. 

Tetapi, pengacara Habib Rizieq Syihab (HRS), Sugito Atmo Prawiro, meyakini ada faksi dari Indonesia yang meminta pencekalan ke faksi Arab Saudi. Ia menjelaskan Habib Rizieq makin banyak diberi pertanyaan masalah permasalahan di Jakarta dibandingkan kehidupan Arab Saudi. 

BACA JUGA : Anak Ayu Ting Ting Ulang Tahun Akan Dirayakan Di Hotel Mewah


"Sebab dari seringkali peluang (HRS dicheck) dengan penyelidik Saudi, itu semua pertanyaan bukan tersangkut keamanan di Saudi. Tetapi tersangkut keamanan di Indonesia. Ia telah terangkan satu demi satu jika dua kasusnya telah SP3, yang lain belum pro justitia," kata Sugito waktu dihubungi, Kamis (14/11). 

Tetapi Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menjelaskan masih berdasar pada pengakuan pemerintah Indonesia terkecuali ada bukti-bukti dari faksi Habib Rizieq. 

"Saya tidak komentar ya, sebab saya tidak mengetahui benar atau tidak diberi pertanyaan semacam itu. Yang kita pegangkan pengakuan pemerintah, terkecuali ada bukti-bukti dari mereka," kata Meutya di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/11). 



Meutya lalu menjelaskan, jika memang benar Habib Rizieq dicekal atas keinginan pemerintah Indonesia, ia minta faksi Habib Rizieq tunjukkan bukti. Pemilihan bukti, kata Meutya, butuh dikerjakan supaya tidak memunculkan masalah yang berkelanjutan. 

"Jika pencekalan iya clear, memang dicekal, tetapi mereka merasakan dicekal sebab pemerintah Indonesia, ya dibuktikan saja. Saya pikir, pertama, kita tidak terima info apa-apa mengenai itu serta agar tidak berpolemik panjang, ya silahkan saja berikan bukti-buktinya jika memang dipandang pemerintah terjebak," katanya.





SHARE :

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman