Chat with us, powered by LiveChat

UPDATE BERITA DAN INFO SETIAP HARI

Breaking

Post Top Ad

src="https://i.ibb.co/sPv2PWY/tiganol.gif"

Saturday, April 25, 2020

PPDB SMA dan SMK di Sumut Digelar Daring






IDN NINJA - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatera Utara (Sumut) dibuka mulai awal Mei 2020. Akan tetapi, berbeda dengan tahun sebelumnya, PPDB tahun 2020 ini dilakukan secara daring guna mencegah penularan virus corona (Covid-19).

"Sampai saat ini sekolah memang tidak libur, belajar secara online (daring). Begitu juga dengan PPDB juga kita laksanakan. Bedanya kita tidak berkumpul, tapi melalui online atau aplikasi," kata Sekretaris Panitia Peserta Didik Baru (PPDB) Dinas Pendidikan Sumut, Saut Aritonang, Jumat (24/4).

Saut menjelaskan jika tahun lalu siswa diharuskan datang ke sekolah, maka tahun ini, untuk memutus penyebaran Covid-19 siswa bisa mendaftar dari rumah melalui aplikasi seperti Whatsapp (WA). Jadi pendaftar tidak perlu datang ke sekolah.


"Untuk melengkapi dokumen, siswa tinggal memindai dokumen, kemudian mengirimnya lewat aplikasi yang akan disiapkan. Jadi kita tidak akan undang calon peserta didik untuk datang ke sekolah. Kami akan usahakan aplikasinya agar siswa mendaftar dari rumah masing-masing melalui WA," jelas Saut.

Baca Juga : Apakah manfaat dari menabung ?

Saut memaparkan ada beberapa jalur PPDB yakni zonasi, afirmasi dan prestasi (akademik dan non-akademik). Jalur zonasi memprioritaskan calon peserta didik yang rumahnya lebih dekat dari sekolah. Untuk jalur ini, kuota yang disediakan sebesar 50 persen.

Jalur afirmasi diberikan untuk siswa yang berasal dari keluarga miskin dengan kuota disediakan sebesar 15 persen. Ada pula kuota 5 persen yang tersedia untuk perpindahan tugas orang tua dan guru yang mengajar di sekolah tersebut. Sementara itu jalur prestasi (akademik dan nonakademik) disediakan sebesar 30 persen.

"Kita tetap terima jalur prestasi nonakademik. Jadi yang memiliki sertifikat juara berhak mendaftar sebagai calon peserta didik baru," jelas Saut.

Saut memaparkan tim PPDB akan menyeleksi berdasarkan data rapor mulai dari semester 1 hingga 5, serta prestasi akademik dan nonakademik. Kemudian tim akan mengurutkan dari total nilai tertinggi sampai sesuai dengan kuota.

"Sekarang kuota sedang kita terima dari setiap sekolah SMA dan SMK negeri berapa daya tampungnya, berdasarkan sarana dan prasarana yang tersedia. Pendaftaran tidak dipungut biaya sama sekali. Dijamin tidak ada KKN, soalnya kita rankingnya pakai mesin, pakai aplikasi," beber Saut.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman