IDN NINJA - Komisi Proteksi Anak Indonesia( KPAI) hendak berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Pusat terpaut permasalahan pembunuhan anak. Perihal ini terpaut permasalahan wanita 15 tahun yang menewaskan anak berumur 5 tahun.
" Tentu kami hendak berkoordinasi dengan Polres Jakpus, kami usahakan lekas( berjumpa).( Dikala ini kami) masih koordinasi( internal)," kata Wakil Pimpinan KPAI Rita Pranawati kepada CNNIndonesia. com lewat pesan pendek, Sabtu( 7/ 3).
Rita mengaku prihatin dengan permasalahan pembunuhan anak ini. Oleh sebab itu dia memperhitungkan permasalahan pembunuhan ini tidak dapat dilihat cuma dari satu aspek saja, melainkan dari bermacam aspek.
" Butuh dilihat secara totalitas kehidupan anak ini. Misalnya pengasuhan, pertemanan serta lain- lain," kata Rita.
Baca Juga : Gadis Remaja Bunuh Balita di Sawah Besar
Secara hukum, kata Rita, pelakon memanglah salah sebab sudah menewaskan temannya. Tetapi proses hukum wajib berlandaskan Undang- undang No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak( UU SPPA).
Ke dapan KPAI hendak melaksanakan advokasi kepentingan pengasuhan anak supaya tidak terjalin lagi permasalahan pembunuhan semacam ini. Baginya, orang tua wajib muncul dalam bermacam perihal kala mengurus anak, bukan cuma muncul dalam perihal akademik.
" Tercantum pula psikologis. Berkembang kembang anak wajib jadi atensi orang tua," kata Rita.
Tadinya, seseorang wanita menyerahkan diri ke Polsek Metro Halaman Sari Jakarta Barat pada Jumat( 6/ 3) pagi usai menewaskan. Dia menyerahkan diri dikala hendak berangkat ke sekolah, di tengah ekspedisi dia berubah baju setelah itu menghadiri Polsek Halaman Sari.
Pembunuhan terjalin dikala korban bermain di rumahnya di kawasan Sawah Besar pada Kamis( 5/ 3). Bunda korban serta pelakon mempunyai usaha bersama menjual gorengan sehingga anaknya sering bermain bareng.
Saat sebelum pembunuhan terjalin, pelakon pernah memohon korban mengambil mainan di dalam bak kamar mandi. Dikala seperti itu pembunuhan dicoba.
No comments:
Post a Comment