Chat with us, powered by LiveChat

UPDATE BERITA DAN INFO SETIAP HARI

Breaking

Post Top Ad

src="https://i.ibb.co/sPv2PWY/tiganol.gif"

Sunday, February 23, 2020

Mentri kesehatan Jepang Minta Maaf Soal Kelalaian Pemeriksaan Corona Virus





IDN NINJA - Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato mengaku kekeliruan serta mohon maaf sebab 23 penumpang kapal pesiar Diamond Princess keluar tanpa ada jalani kontrol kesehatan secara benar serta lengkap. Ini dikatakan mengejar 100 orang diperbolehkan keluar dari kapal itu, pada Sabtu (22/2). Proses kontrol dikerjakan berkaitan merebaknya wabah virus corona atau COVID-19. 

"Kami sangat menyesalkan kekeliruan operasional yang dapat memiliki masalah. Penumpang akan kembali jalani kontrol kembali," papar Kato. 

Berita ini ada saat seorang wanita Jepang yang tinggalkan kapal Diamond Princess pada Rabu (19/2) dipastikan positif terpengaruh virus corona saat pulang ke Tochigi. Dia jadi orang pertama yang positif korona antara 970 penumpang yang turun semenjak awal minggu. 

Baca JugaKorban Jiwa Akibat Corona 2345 ribu

Selain itu, 100 penumpang yang keluar pada Sabtu (22/2) terdiri atas penumpang Jepang yang paling akhir. Berdasar info petinggi ditempat yang dikutip AFP, mereka akan dikarantina dua minggu di dekat Tokyo. 

Selain itu, beberapa penumpang masyarakat negara lain masih menanti pemerintah mereka mengirim pesawat. 

Dengan data penumpang keluar paling baru, karantina 14 hari direncanakan akan diawali untuk lebih dari 1.000 crew yang masih ada di kapal. Sejumlah besar dari mereka tidak dalam isolasi sebab dibutuhkan untuk masih jalankan kapal, mempersiapkan makanan ke kabin. 

Kondisi itu mendapatkan banyak masukan sebab dipandang dengan tidak langsung menebarkan virus ke semua penumpang kapal. Kritik ada sebab virus ini sudah menebar luas di lokasi Jepang. Berdasar data Jumat (21/2), Jepang jadi negara ke-2 yang mempunyai masalah virus corona paling banyak sesudah China dengan 717 masalah. 

Awalnya, Menteri Kesehatan Katsunobu Kato sempat menjelaskan tidak ada sarana medis yang lumayan besar untuk memuat lebih dari tiga ribu orang sekaligus juga. Dalam peluang itu, Kato mengutarakan enam penumpang asal Australia, 18 orang Amerika serta seseorang Israel yang dipastikan positif virus Corona sudah tinggalkan Jepang. 

Kato memverifikasi rumah sakit Jepang memakai penyembuhan anti-flu Avigan atau yang disebutkan Favipiravir, untuk menyembuhkan pasien terinfeksi virus corona. Pemerintah, kata Kato, selalu memakai obat seperti itu jika dapat dibuktikan efisien mengobati.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman