Chat with us, powered by LiveChat

UPDATE BERITA DAN INFO SETIAP HARI

Breaking

Post Top Ad

src="https://i.ibb.co/sPv2PWY/tiganol.gif"

Tuesday, February 18, 2020

Bayar SPP Pakai Gopay, Pakar IT Kritik Nadiem Makarim






IDN NINJA - Pengamat Tehnologi Info Serta Komunikasi dari CISSReC, Pratama Persadha menanyakan kenapa Menteri Pendidikan serta Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim tidak membuat basis pembayaran Bantuan Pembinaan Sekolah (SPP) yang mandiri. 

Pratama menjelaskan walau sebenarnya skema pembayaran itu dapat terpadu dengan rapor siswa, ijazah, sampai data proses belajar-mengajar yang lain. Pertanyaan itu menyodok saat Gopay keluarkan feature yang dapat bayar uang sekolah atau SPP. 

Basis pembayaran digital yang lain belum keluarkan feature pembayaran itu. 

Baca JugaPencegahan WNA Masuk Ke Indonesia Karena Virus Corona

"Satu terobosan yang baik, tetapi memunculkan tanda pertanyaan. Pertama, apa kementerian yang di pimpin Nadiem tidak dapat membuat skema yang mandiri berdiri dengan sendiri," kata Pratama waktu dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (18/2). 

Bukannya memercayakan faksi ke-3 untuk sediakan skema pembayaran, Nadiem diinginkan dapat membuat skema pembayaran sendiri dengan keamanan yang terjamin. 

"Buat kami, sebaiknya Nadiem memberi contoh untuk dapat melahirkan praktik digitalisasi yang aman, nyaman serta bisa saja contoh buat kementerian yang lain," tutur Pratama. 

Pratama menjelaskan akan futuristik jika siswa mempunyai satu account basis Kemendikbud yang terpadu dengan beberapa peranan. Bukan hanya bayar SPP, tetapi ada ijazah digital dan rapor digital yang diperlengkapi dengan tanda-tangan digital hingga tidak dapat dipalsukan. 




"Lantas feature absensi hingga ulasan kedatangan siswa dapat real time dilihat orangtua serta guru. Feature yang lain saya fikir dapat juga ditambah lagi sesuai dengan keperluan," tutur Pratama. 

Awalnya, Gopay menginformasikan jika beberapa orangtua serta wali murid sekarang bisa bayar SPP serta ongkos pendidikan lain seperti buku, seragam serta pekerjaan ekstrakurikuler dengan Gopay. 

Pembayaran bisa dikerjakan lewat aplikasi Gojek di feature GoBills. Sekarang ada seputar 180 instansi pendidikan seperti pesantren, madrasah, sekolah serta tempat pelatihan di Indonesia yang sudah tercatat di GoBills. 

Sebelum diangkat jadi menteri di kabinet kerja Joko Widodo, Nadiem Makarim adalah pendiri Gojek.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman