Sosial media Twitter di ramaikan dengan tagar #TangkapDewiTanjung. Tagar ini ada sesudah Polri memutuskan dua terduga berinisial RM serta RB yang dengan status polisi aktif di masalah penyiraman air keras Novel Baswedan.
Semula tagar ini ada saat Polri meluncurkan aktor penangkapan Novel Baswedan di Polda Metro Jaya tempo hari (27/12). Tagar ini berkaitan dengan laporan Dewi pada Novel, Dewi didapati memberikan laporan Novel sebab memandang cedera di mata Novel itu cedera bohongan.
Baca Juga : Ahmad Dhani Pulang Disambut Mulan Jameela
Sekarang, polisi sudah ungkap masalah Novel, warganet banyak mencuit prihal laporan Dewi yang sekarang dipandang bohong oleh publik. Tagar ini ada seputar jam 20.00 WIB. Sampai sekarang, disaksikan IDNninja tagar TangkapDewiTanjung masih trending di Twitter dengan 6.085 cuitan.
Menyikapi tagar itu, Dewi akui tidak memusingkan. Ia menyebutkan ini risikonya sebab memberikan laporan Novel.
"Dalam satu perjuangan tentu ada pengorbanan, kontroversi, itu hal lumrah, jadi saya tidak permasalahan pernyataan dari warga ingin mencela, ingin seperti apa, itu risiko, saya menyadari langkah mereka berpikir," kata Dewi waktu dihubungi Jumat (27/12/2019) malam.
Diakuinya tidak mempersoalkan opini publik mengenai dianya. Ia memperjelas akan apda keputusannya yakni minta polisi cari tahu pemicu mata samping kiri Novel buta.
"Sebab mereka memandang saya mengada-ngada, ya saya menyikapi dengan enjoy saja, kebenaran itu tidak jauh dari pintu kebenaran, jadi satu hari kelak kebenarannya akan tersingkap. Warga akan lihat siapa yang benar, kita berusaha tentu kan yang namanya perjuangan, lika likunya ada," kata Dewi.
"Ini saya tidak mendapatkan keuntungan apa saja lho, justru saya keluarkan ongkos sendiri sebab ingin tahu kebenarannya seperti apa, kemungkinan saya hanya satu warga yang berani memberikan laporan Novel Baswedan, telah kenyang saya dicaci maki, saya percaya Tuhan maha adil akan ungkap sebenar-benarnya," paparnya.
Dewi Tanjung memberikan laporan Novel sebab sangsi akan kebenaran kejadian penyiraman air keras serta beberapa luka yang didapatkan Novel. Banyak keganjilan yang ia rasa sampai ia memberikan laporan hal tersebut ke Polda Metro Jaya.
Dalam masalah Novel ini, Polri sudah ungkap aktor penyiraman air keras pada Novel. Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo menyebutkan ke-2 terduga yang berinisial RM serta RB dengan status polisi aktif.
No comments:
Post a Comment