Presiden club Madura United, Achsanul Qosasi akui bsingung dengan tiga penalti yang didapatkan team Persija Jakarta waktu bertemu dengan teamnya di minggu ke-32 Liga 1 2019.
Gawang Madura United harus dijebol sekitar 4x oleh pemain Persija Jakarta, tiga salah satunya lewat titik putih.
Ke-3 penalti scuad Macan Kemayoran dilesatkan oleh striker asing Marko Simic di menit ke-21, 29, serta 45+1.
Baca Juga : Ranger FC Perpanjang Kontrak Steven Gerrard Sebagai Manajer
Sesaat, satu gol Persija Jakarta yang lain terbentuk lewat kaki gelandang dinamis Ramdani Lestaluhu di menit ke-26.
Pria yang akrab dipanggil AQ itu akui bingung teamnya dapat dibuat malu serta ditaklukkan dengan score mutlak oleh Persija Jakarta.
Lebih, dalam laga itu wasit Thoriq Alkatiri dengan gampang memberi penalti pada team tuan-rumah Persija Jakarta.
"Tidak, engga ada, kita tidak ada petunjuk demikian, hanya kemungkinan dengan penalti yang tidak jelas itu ya waktu 30 menit 3 kali penalti ya. Tetapi okelah tidak apa-apa, itu sepak bola demikian," kata Achsanul Qosasi waktu didapati di SUGBK, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2019).
AQ akui berprasangka buruk dengan berjalan laga Persija Jakarta hadapi Madura United.
Tetapi, faksinya tidak merencanakan untuk memberikan laporan hal itu ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator persaingan serta PSSI.
"Ngapain protes. Ya saya berprasangka buruk, pantas diduga, tetapi ya sudah lah ya. Wasitnya kan memang Thoriq," papar AQ.
No comments:
Post a Comment