Chat with us, powered by LiveChat

UPDATE BERITA DAN INFO SETIAP HARI

Breaking

Post Top Ad

src="https://i.ibb.co/sPv2PWY/tiganol.gif"

Sunday, December 1, 2019

1 December 1995, Tolak Beri Kursi Pada Pria Kulit Putih di Bus Rosa Parks Dipenjara




IDN Ninja, History - Ini hari, 64 tahun waktu lalu, persisnya 1 Desember 1955, Rosa Parks dipenjara sebab menampik memberi tempat duduknya pada satu orang lelaki berkulit putih. 
Momen itu berlangsung di Montgomery, Alabama. 

Perbuatannya dipandang menantang hukum segregasi ras di kotanya. 

Pergerakan boikot bis yang sukses awalannya diinisiasi oleh satu orang menteri muda bernama Martin Luther King, Jr., yang selanjutnya diikuti oleh tindakan ketidakpatuhan masyarakat seperti Park. 

Merilis situs History, berdasar ketentuan kota yang berlaku tahun 1955, masyarakat Amerika Afrika harus duduk dibagian belakang bis umum. Diluar itu, masyarakat Amerika Afrika diharuskan memberi tempat duduknya pada penumpang berkulit putih bila sisi depan bis telah terisi penuh. 

Musuh Rasisme 



Waktu itu, Parks ada di baris pertama dari sisi bis yang didistribusikan untuk penumpang berkulit hitam. 

Selanjutnya, pengemudi yang berkulit putih meminta memberi tempat duduk pada satu orang pria berkulit putih. 

Penampikan Park berbentuk spontan sebab dia tengah kecapekan. Diluar itu, ada fakta lain. Pemimpin hak-hak sipil di cakupan lokal sudah merencanakan untuk melawan hukum bis yang rasis di Montgomery dalam beberapa waktu paling akhir serta Parks sudah mengetahui bahasan ini. 

Belajar dari penahanan Parks, National Association for the Advancement of Colored People (NAACP) serta beberapa aktivis Amerika Afrika yang lain, selekasnya disatukan untuk lakukan boikot bis oleh masyarakat berkulit hitam pada 5 Desember 1955. 

Boikot itu di pimpin oleh Martin Luther King Jr. serta berjalan sukses. 
Sesudahnya, King terima beberapa intimidasi dari musuh integrasi sampai tempat tinggalnya juga dibom. 


Ketentuan pembelahan tempat duduk dicabut 

Merilis situs Britannica, pada 13 November 1956, pengadilan tinggi Amerika Serikat pada akhirnya putuskan jika hukum pembelahan tempat duduk di Montgomery tidak berlaku. 

Ketentuan itu juga diundangkan pada 20 Desember 1956 serta boikot selesai esok harinya. 

Atas peranannya dalam membuat kesuksesan kampanye, keadaan ini bawa nama King kuat di rasio nasional. 

Sesaat, Parks diketahui jadi ibu gerakan hak asasi sipil. 

Pada 1957, Parks, suami, serta ibunya, geser ke Detroit, dimana dari tahun 1965 sampai 1988, ia jadi anggota staf kongres Michigan John Conyers, Jr. Waktu itu, dia juga masih aktif di NAACP. 

Simak juga: Prilly Ajak Ratusan Anak Nonton Frozen ll

Southern Christian Leadership Conference juga memutuskan Rosa Parks Freedom Award untuk menghormati jasanya. Penghargaan ini diselenggarakan setiap tahun. 

Pada 1987, dia ikut serta membangun Rosa and Raymond Parks Institute untuk peningkatan karier dari beberapa anak muda. 

Parks sudah terima beberapa penghargaan, terhitung Presidential Medal of Freedom pada tahun 1996 serta The Congressional Gold Medal pada 1999. 

Rosa Parks wafat pada 24 Oktober 2005. Tiga hari sesudahnya, senat di Amerika Serikat memberi satu resolusi untuk menghargai Parks dengan meluluskan tubuhnya dimakamkan di Capitol Rotunda Amerika Serikat. 




#idnninja



SHARE : DECEMBER

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman