Chat with us, powered by LiveChat

UPDATE BERITA DAN INFO SETIAP HARI

Breaking

Post Top Ad

src="https://i.ibb.co/sPv2PWY/tiganol.gif"

Wednesday, March 18, 2020

Data Pemprov: di Jakarta Tersebar 125 Pasien Positif Corona




IDN NINJA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan secara resmi bahwa ada 125 orang yang positif terjangkit virus corona (Covid-19) di Jakarta. Data dirilis melalui laman corona.jakarta.go.id per pukul 17.46 WIB, Rabu (18/3)

Terpantau dari laman tersebut, terdapat total 478 kasus yang tengah diperiksa di DKI Jakarta. Dari angka itu, sebanyak 353 kasus sedang menunggu hasil pemeriksaan.

Dari 125 total kasus positif, 90 di antaranya tersebar di beberapa kelurahan. Sedangkan 35 kasus positif lainnya belum dipaparkan dalam laman.

Baca JugaRaffi Ahmad Beli Mobil Morris Mini, Rafathar Sebut Mobil Palsu

Ada pun sebaran kasus paling banyak dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ialah di Kelurahan Pegangsaan Dua, Jakarta Pusat. Di Kelurahan tersebut tercatat ada 50 orang yang menunggu hasil pemeriksaan.

Kemudian di kelurahan Paseban ada sekitar 24 orang yang masih menunggu hasil pemeriksaan. Sementara itu, kelurahan lain yang terdapat kasus positif ialah Bangka, Jakarta Selatan 5 kasus, di Cilandak Barat 2 kasus dan Jagakarsa 2 kasus.

Dari data pemerintah pusat, di seluruh Indonesia ada 227 kasus positif, 19 orang meninggal dunia akibat terjangkit virus corona, 11 orang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah pusat khusus penanggulangan virus corona Achmad Yurianto mengatakan kasus terbanyak memang ada di Jakarta.

Ada beberapa faktor. Misalnya, mobilitas penduduk Jakarta sangat tinggi sehingga penularan virus corona cenderung cepat. Selain itu, ada banyak pintu masuk menuju Jakarta dari berbagai daerah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengatakan hal serupa. Penularan virus corona di Jakarta memang cenderung cepat.

"Kita ketahui bahwa persoalan Covid-19 ini ada pada tingkat penularan begitu cepat, karenanya seluruh unsur masyarakat penting sekali untuk memahami bagaimana cara mencegah penularan," kata Anies di Kantor BNPB.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman