Chat with us, powered by LiveChat

UPDATE BERITA DAN INFO SETIAP HARI

Breaking

Post Top Ad

src="https://i.ibb.co/sPv2PWY/tiganol.gif"

Monday, February 10, 2020

Kuliahnya di China Mahasiswa Karantina di Natuna Gelisah






IDN NINJA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan beberapa ratus Masyarakat Negara Indonesia (WNI) yang tengah jalani waktu karantina hari ke-tujuh di Natuna dalam kondisi sehat alias negatif virus corona. 

Sekretaris Dirjen Mencegah serta Pengaturan Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto menyebutkan sebagian besar dari beberapa ratus WNI yang jalani waktu karantina di Natuna ialah mahasiswa yang mengenyam pendidikan di negeri gorden bambu itu. 

"Hampir semua mahasiswa, sebagian besar lah, kemungkinan yang tidak mahasiswa sebagian orang saja," katanya pada CNNIndonesia.com, Minggu (9/2). 

Baca JugaRemaja Bunuh Ibu Kandung Karena Game Online

Achmad pastikan keadaan beberapa ratus WNI itu sehat dengan fisik. Tetapi dengan psikologis dia memandang sekarang beberapa mahasiswa mulai dirundung kekalutan ihwal keberlanjutan studinya. 

"Kecemasan itu saat ini telah mulai ada, dengan psikologis ya" papar Achmad. 

"Kita kan lihat mereka holistik ya, kita ajak bercakap. Nah jika saat ini ya dalam 2-3 ini hari mereka mulai narasi keadaan perkuliahan," sambungnya, 

Achmad akui mendapatkan banyak keluhan mahasiswa WNI di Natuna, berdasarkan penjelasan Achmad mahasiswa mulai mencemaskan keadaan Propinsi Hubei yang lumpuh karena epidemi virus corona. 

Sedang waktu perkuliahan mereka telah mulai aktif kembali, hingga ada perasaan takut ketinggalan. Disamping itu beberapa mahasiswa mulai cemas waktu dengar berita tidak diperbolehkan kembali pada China oleh keluarganya. 

Memberi respon hal itu, Kemenkes berusaha datangkan tujuh psikolog semenjak Kamis (6/2) lantas jadi team pendamping inklusif yang akan menolong mengurangi beban psikologis WNI di Natuna. 

"Ada 7 dari kemenkes, 4 psikolog dengan 3 Dokter jiwa," tuturnya. 

Berkaitan keadaan psikologis WNI tentang ketakutan akan intimidasi virus corona dan terisolasinya dari warga, Achmad menampiknya. Menurut dia beberapa WNI itu tidak meresahkan hal tersebut sebab telah memahami benar aksi yang dikerjakan pemerintah. 

"Tidak, mereka mengetahui benar mengapa harus dikarantina serta tidak memasalahkannya," tuturnya. 

Awalnya, Tidak hanya 238 orang, ada juga beberapa puluh orang yang lain yang ikut dikarantina. Mereka ialah team penjemput ke Wuhan, China dan crew Batik Air. Dengan begitu, jumlahnya WNI yang dikarantina di Natuna sekitar 285 orang. 

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman